Buat mutiara emas diatas sana,
aku memujamu dibawah sini
aku, kelereng biru kusam tak berharga
maukah engkau melihatku menari?
semua jiwaku adalah milikmu
segala angin dan badaiku,
lautanku yang bergejolak adalah karenamu
layak nya panah menghunjam dalam ke tubuhku
tumbuh dan mekar dengan geloramu
dan lihatlah hidupku terbakar oleh semerbak aromamu
wahai mutiaraku, aku memujamu
aku memuja mahkotamu yang menyapa pagi hariku
aku memuja bintik hitam di permukaanmu
aku memuja partikelmu yang menikam atmosfirku
semua senyawaku bereaksi untukmu, cahayaku
dan aku hanya bisa disini, terberangus dalam lingkaranku
kita pernah satu, ingatkah engkau?
dan kini harapan pun masih cukup jauh,
kini aku berputar pada suatu lingkaran
...........terdampar
lihatlah aku menari
wahai
.
.
mentariku
Molo Aritonang manurat malo do bah..
ReplyDelete